Mengenal Penyakit Jantung Koroner

Oleh sandi

Thursday, October 2, 2014

Bagikan :

Tweet

Jantung merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Jantung merupakan organ yang diperlukan untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.

Oleh karena itu, menjaga jantung agar tetap sehat merupakan hal yang harus dilakukan setiap manusia. Salah satu penyakit jantung yang harus dihindari adalah penyakit jantung koroner. penyakit inilah yang bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung. untuk itu mari kita mengenal apa itu penyakit jantung.

Penyakit Jantung

Penyakit-penyakit dapat mempengaruhi bagian mana pun dari jantung. Namun, penyakit yang paling umum adalah penyakit kronis pada arteria koroner yang disebut aterosklerosis. Karenanya, penyakit jantung yang paling dikenal dan banyak diderita adalah penyakit jantung koroner atau arteria koroner. Ini adalah penyakit yang sering menyebabkan serangan jantung pada seseorang dan bisa menyebabkan kematian.

Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan ini disebabkan oleh adanya tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut sebagai aterosklerosis.

Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras dan mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung. Penyakit arteria koroner atau coronary artery disease (CAD) inilah yang pada dasarnya menuntun kepada sebagian besar serangan jantung.

Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih dapat menyebabkan serangan jantung secara tiba-tiba. Hal ini terjadi karena jantung meminta oksigen melebihi yang tersedia sehingga memicu serangan jantung. Mengapa demikian ? Apabila otot jantung tidak menerima oksigen untuk waktu yang cukup lama, jaringan disekitarnya dapat rusak. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, maka semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggal dunia.

Bahkan didalam arteri yang tidak terlalu sempit karena timbunan plak dan lemak, timbunan plak dapat pecah dan membentuk kerak darah atau trombus. Selain itu, arteri yang berpenyakit juga cenderung mengalami kontraksi otot secara mendadak. Sehingga, sekeping kerak darah dapat terbentuk di tempat kontraksi, melepaskan zat kimia yang kemudia mengakibatkan dinding arteri menyempit, memicu sebuah serangan jantung.

Jika sistem kerja jantung rusak, maka irama normal jantung dapat menjadi kacau dan jantung mulai bergetar dengan tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Irama tidak normal ini disebut sebagai aritmia yaitu penyimpangan dari irama jantung normal. Hal ini akan menyebabkan jantung kehilangan kesanggupannya untuk memompa darah dengan efektif ke otak. Dalam waktu sepuluh menit, otak mati dan pasien pun tidak dapat tertolong lagi.

Selain penyakit jantung koroner, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir, seperti jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, melemahnya otot jantung. penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.

Tag : Penyakit